Cari di Website Ini

Sabtu, 21 Mei 2016

Warga Sibolangit Khawatirkan Bencana Susulan



Medan - Masyarakat yang bermukim di Sibolangit, perbatasan antara Kabupaten Deli Serdang dan Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), masih mengkhawatirkan adanya bencana susulan pascabanjir bandang di Air Terjun Dua Warna, Minggu (15/5) kemarin.

"Kita mengkhawatirkan adanya banjir dan longsor di daerah ini karena curah hujan masih sangat tinggi. Hal yang dikhawatirkan justru banjir lebih besar akan datang lagi," ujar seorang warga Sibolangit, Simon Sembiring kepada SP, Jumat (20/5) malam.

Sembiring mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi di Air Terjun Dua Warna adalah akibat aktivitas penebangan hutan secara liar (Illegal Logging). Pembalakan hutan itu sudah lama terjadi, dan masih marak dilakukan orang tidak bertanggungjawab.

"Masyarakat mengharapkan pemerintah melalui dinas kehutanan bersama dengan aparat kepolisian untuk mengungkap praktik illegal logging tersebut. Kerusakan hutan juga akibat perusahaan yang membuka lahan perkebunan," ungkapnya.

Menurutnya, banjir bandang yang terjadi di dataran tinggi tersebut, belum pernah terjadi. Namun, karena kondisi hutan sudah rusak parah maka resapan air tidak ada lagi. Alhasil, orang yang dianggap tidak mengetahui masalah justru menjadi korban bencana tersebut. 

Sumber: Berita Satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar