POJOKJABAR.com, CIANJUR – Pemerintah Kecamatan Sukaresmi waspadai bencana alam. Menyusul peraliham musim hujan ke musim kemarau.
Camat Sukaresmi Badru menuturkan, hujan deras dan musim peralihan dari musim hujan ke kemarau harus lebih diwaspadai karena kerap menimbulkan hujan deras dan angin kencang.
“Kawasan di Desa Cikancana, Desa Sukaresmi, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sukaresmi rawan bencana alam, baik itu angin puting beliung, longsor, dan retakan tanah,” tuturnya.
Dijelaskannya, hujan deras disertai angin kencang harus diwaspadai karena berpotensi terjadi bencana alam, salah satunya akibat tanah labil.
“Kami sudah mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mengungsi, namun mereka tetap bertahan,” jelasnya.
Saefulloh (41) warga Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi menuturkan, sangat berharap apabila tebing – tebing penyangga segera dibuatkan bambu agar tidak cepat ambruk, karena tak jarang akibat saluran air dari atas tebing-tebing menyebabkan ambruk.
“Kami khawatir kondisi tebing yang rawan longsor menimbulkan pergeseran tanah dan longsor,” harapnya.
(radar cianjur/fhn)
Sumber: Pojok Satu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar