Cari di Website Ini

Minggu, 15 Mei 2016

Bencana Puting Beliung Melanda Dua Dusun



WONOGIRI, suaramerdeka.com – Bersamaan hujan lebat, Sabtu petang (14/5), yang mengguyur wilayah Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, terjadi bencana puting beliung yang melanda di dua dusun. Yakni Dusun Joho dan Dusun Watugede, di Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.

Dampaknya, telah merusak rumah penduduk, menerbangkan ratusan genting atap rumah warga, dan menumbangkan sejumlah pohon karang kitri yang tumbuh sebagai tanaman penghijauan di lahan pekarangan warga masyarakat.

Pihak Muspika Kecamatan Jatisrono, melaporkan, bencana ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meski bencana hujan angin yang datang secara mendadak tersebut, sempat membuat panik warga masyarakat. Penduduk yang panik, pada berhamburan ke luar rumah, bertahan di emperan sambil memukul kentongan sebagai isyarat perlunya melakukan kewaspadaan terkait adanya bencana.

Tokoh masyarakat Eko Purwanto dan Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Sugiyatmo, menuturkan, bencana puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras tersebut, berlangsung mendadak dan tidak lama kemudian menghilang. Dari pendataan sementara, setidak-tidaknya ada empat rumah penduduk yang mengalami kerusakan.

Yakni rumah hunian milik keluarga Wahyu Joko Samudro (31) yang mengalami pecah genting sekitar 300 biji, rumah Sularto (55) yang kehilangan sekitar 900 genting. Kemudian rumah miik keluarga Sulardi (45) yang mengalami pecah genting sekitar 250 biji, dan rumah milik Mariyanto (45) yang kehilangan sekitar 300 genting.

Peledakan Batu

Semua rumah yang rusak oleh bencana puting beliung ini, berlokasi di RT 9/RW 3 Dusun Watugede, dan di RT 14/RW 4 Dusun Joho, Desa Jatisrono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pihak Mupsika Kecamatan Jatisrono bersama aparat Polsek dan Koramil, mendatangi lokasi bencana untuk bersama pamong desa setempat, membantu masyarakat yang bergotong royong memberikan bantuan perbaikan rumah.

Kerja bakti massal ini, bertujuan agar rumah-rumah penduduk yang rusak, dapat segera ditempati kembali tanpa harus ada pengungsian. Untuk rumah milik Mariyanto di Dusun Joho RT 14/04, Desa dan Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, setelah dibenahi secara gotong royong oleh warga sekitar melalui kerja bakti massal, dapat langsung ditempati pemiliknya.

Tapi untuk rumah korban yang berada di Dusun Watugede RT 09/RW 03 Desa dan Kecamatan Jatisrono, Wonogiri, belum dapat dilakukan perbaikannya. Tidak tersedianya stok genting, menjadikan kendala dalam melakukan percepatan perbaikan rumah yang rusak.

Dari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, telah dilakukan peledakan tiga batu besar yang mengancam rumah warga di Dusun Timasan, Desa Bero. Danramil Manyaran, Kapten (Inf) Karman, menyatakan, tiga batu besar tersebut bertengger di tebing lereng Bukit Banasan, yang posisinya berada di atas pemukiman penduduk.

”Tiga batu tersebut telah diledakkan, demi menghindarkan ancaman batu longsor ke tempat pemukiman penduduk,” jelas Kapten Karman. Teknis blasting (peledakannya) dilakukan atas bantuan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Wonogiri yang bekerjasama dengan tingkat Provinsi Jateng.

Sumber: Suara Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar