DELISERDANG - Akibat banjir bandang yang terjadi di air terjun Dua Warna, sepanjang aliran Sungai Lau Batimus pun dipenuhi bebatuan.
Begitu juga dengan pepohonan yang dibawa oleh arus air. Hal itu tentu membuat Tim SAR kesulitan mencari korban yang belum ditemukan.
Pantauan di lokasi, Tim SAR pun membongkar gundukan pepohonan di lokasi kejadian untuk memastikan keberadaan lima korban yang belum ditemukan.
"Sepertinya ada aroma busuk, coba dibongkar gundukan pepohonan itu," ujar komandan regu kepada anggotanya, Selasa (17/5/2016).
Anggota Tim SAR pun memeriksa satu persatu gundukan pohon tersebut. Namun sayang, setelah beberapa waktu melakukan pemeriksaan, korban yang hilang belum juga ditemukan.
Sementara menurut salah satu warga, banyaknya gundukan pohon yang terbawa oleh arus sungai lantaran dikarenakan adanya illegal logging di hulu dari sungai tersebut. Sebab menurutnya, banjir kiriman seperti itu tidak pernah ada bila tidak ada pembalakan hutan.
"Kenapa bisa banjir seperti ini coba? Yang jelas pasti ada perusakan hutan. Karena tidak pernah terjadi kayak gini," ujar kesal M. Sembiring (45).
Sumber: Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar