Cari di Website Ini

Selasa, 08 November 2011

Giliran Dua Kawasan Industri Terkepung Air


BANGKOK – Pelan tapi pasti banjir merendam pusat kota Bangkok. Luapan air Sungai Chao Praya kini telah melumpuhkan layanan bus dan mengepung dua kawasan industri. Upaya membendung terjangan air terlihat tidak akan bertahan lama meski sejauh ini layanan kereta masih normal dan sejumlah distrik komersial masih kering.
”Banjir saat ini hanya tujuh kilometer dari distrik hiburan dan bisnis Silom di jantung Kota Bangkok,” ujar Deputi Gubernur Bangkok untuk Otoritas Kawasan Industri Thailand (IEAT) Somkid Tanwatanakul pada Reuters,kemarin. Menurut Somkid, banjir telah menggenangi sekitar Kawasan Industri Lat Krabang di timur Bangkok dan kini ketinggian air mencapai 1,5 meter. ”Kami telah menguatkan dinding sekitar kawasan industri hingga 2,6 meter. Saya khawatir, jika air terus berada di sana dalam jangka lama, kawasan itu akan lumpuh,”katanya. Kawasan industri Lat Krabang memiliki 254 pabrik dengan 50.000 pekerja.Perusahaan Unilever Pcl,Johnson & Johnson, Isuzu Motors dan Honda Motor Co memiliki pabrikpabrik di sana. Banjir kini tinggal berjarak 10 km utara bandara utama Bangkok, Suvarnabhumi, yang masih beroperasi normal. Maskapai Thailand,Thai Airways International Pcl,menyatakan bahwa pihaknya telah memindahkan kantor tiketnya dari kantor pusat di utara Bangkok ke Suvarnabhumi dan dua lokasi lain karena akses menjadi lebih sulit. Bandara lama di Bangkok, Don Muang, telah ditutup sejak 25 Oktober untuk penerbangan komersial. Namun, bandara itu masih beroperasi untuk penerbangan internal. Honda yang baru pulih dari musibah gempa bumi Jepang pada Maret mengalami lebih banyak kerugian akibat banjir di Thailand. Perusahaan Jepang itu terpaksa menutup pabrik perakitan mobil di Ayutthaya dan mengurangi perkiraan pendapatan yang akan diperolehnya. Perusahaan itu juga menutup pabrik Thai Honda Manufacturing bulan lalu di Lat Krabangyangmemproduksisepeda motor dan produk lainnya. ”Masalah dengan Thai Honda akan sulit bagi karyawan untuk bekerja dan mengacaukan bagian suplai,”kata Waraporn Pongpaiboon, juru bicara Honda di Bangkok,pada Reuters. Kawasan industri lain di utara bandara Suvarnabhumi, Bang Chan, juga terancam banjir. Dengan 93 pabrik dan 13.000 pekerja, kawasan itu merupakan lokasi perusahaan makanan seperti Nestle SA dan President Bakery Pcl yang memproduksi roti untuk McDonald. ”Pabrik kami masih kering tapi di bagian luar tidak.Kami mulai melihat air di beberapa bagian kawasan industri,” kata Manajer Marketing President Bakery Yaowaret Kanjanachotkamol. Air bah membanjiri jalanjalan di kawasan industri melalui saluran kanal dan drainase. ”Kami mulai menutup kompleks pabrik dengan dinding besi penahan banjir setelah kami mendengar tentang banjir di Ayutthaya,” kata Charo Kritchankran, manajer pabrik makanan dan peralatan listrik Saha-Union Pcl. Banjir telah mulai surut di Provinsi Ayutthaya,lokasi candi candi yang masuk dalam daftar warisan dunia dan ibu kota kuno yang juga menjadi lokasi sejumlah kawasan industri. Namun, meredanya banjir di tempat itu justru seiring semakin terancamnya Bangkok. syarifudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar