Data sementara kejadian bencana di Indonesia selama tahun 2014, menunjukkan bahwa bencana masih menjadi ancaman yang nyata. Dari 1.525 kejadian bencana, telah menyebabkan 566 orang tewas, 2,66 juta jiwa mengungsi dan menderita, lebih dari 51 ribu rusam rusak, dan ratusan bangunan umum rusak.
Cari di Website Ini
Rabu, 31 Desember 2014
Minggu, 28 Desember 2014
LONGSOR TIMBUN SATU KELUARGA DI PADALARANG, 2 TEWAS
Seiring dengan meningkatnya curah hujan, kejadian longsor juga meningkat. Hujan deras yang turun sejak malam hari telah menyebabkan longsor di Kp. Babakan Talang Bawah RT 04 RW 09, Desa Kertamulya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (28-12-2014) pukul 00.30 Wib, yang kemudian terjadi longsor susulan pada pukul 02.00 Wib. Longsor menimbun satu rumah yang berisi 3 orang.
Kamis, 25 Desember 2014
RATUSAN RUMAH TERENDAM BANJIR DI ROKAN HULU DAN GORONTALO UTARA
Curah hujan terus meningkat menyebabkan bencana banjir beberapa tempat seperti di Kab. Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Bandung, Rokan Hulu, Gorontalo Utara dan lainnya.
PENGUNGSi SINABUNG TETAP MERAYAKAN NATAL
Seperti halnya dengan perayaan Natal tahun lalu, pada hari ini pengungsi erupsi Gunung Sinabung merayakan Natal dengan meriah.
Rabu, 24 Desember 2014
120.966 LEBIH WARGA ACEH MENGUNGSI DARI BANJIR
Meskipun BMKG menyatakan bahwa puncak hujan di Aceh sudah terlewati, yaitu sejak Oktober-November 2014, namun ancaman banjir tetap tinggi.
Selasa, 23 Desember 2014
RIBUAN JIWA MENGUNGSI DARI BANJIR DI ACEH TAMIANG DAN BANDUNG
Hingga kini banjir masih merendam beberapa wilayah di Kab. Aceh Tamiang dan Kab. Bandung. Ribuan masyarakat masih mengungsi. Banjir di Kab. Aceh Tamiang terjadi sejak Jumat (19-12-2014) pukul 24.00 Wib menggenangi 8 kecamatan yaitu Kec Tamiang Hulu, Tenggulun, Karang Baru, Mayakpait, Kejuruan Muda, Bendahara, Rantau, dan Serui.
Senin, 22 Desember 2014
GUNUNG GAMALAMA MELETUS LAGI
Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara kembali meletus pada Senin (22-12-2014) pukul 17.30 Wit.
1. Letusan disertai hembusan abu 100 m, angin ke arah timur,tenggara dan selatan.
Minggu, 21 Desember 2014
JANUARI: PUNCAK KEJADIAN BENCANA
Sesuai pola kejadian bencana di Indonesia, Januari adalah puncak kejadian bencana. Sebab lebih dari 90% bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi yaitu banjir, longsor, puting beliung, kekeringan, cuaca ekstrem, dan kebakaran hutan lahan.
Jumat, 19 Desember 2014
40 UNIT SISTEM PERINGATAN DINI LONGSOR SEGERA DIPASANG
Menindaklanjuti perintah Presiden dalam Sidang Kabinet Terbatas pada Rabu (17-12-2014) agar BNPB bersama komunitas iptek segera memasang peralatan dini longsor, maka BNPB langsung menindaklanjuti.
Berikut berita terbaru dari Pos PGA Gamalama
1. Jumlah pendaki total 13 org, 11 org berhasil dievakuasi lebih dahulu (5 org diantaranya masuk RS). Tim SAR berhasil menemukan sisa 2 orang lainnya yg berada di puncak dalam keadaan hidup namun mengalami cedera tulang.
9 LUKA DAN 1 MASIH DICARI AKIBAT ERUPSI GUNUNG GAMALAMA
Erupsi Gunung Gamalama di Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Kamis (17-12-2014) pukul 22.41 WIT telah menimbulkan 9 orang luka-luka dan 1 orang masih dicari tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Maluku Utara, BPBD Kota Ternate, TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat.
Rabu, 17 Desember 2014
PRESIDEN PERINTAHKAN BNPB PASANG SISTEM PERINGATAN DINI LONGSOR
Pada Rabu (17-12-2014) pukul 13.00 Wib, Presiden menggelar Sidang Kabinet Terbatas yang membahas salah satunya adalah mitigasi dan antisipasi bencana hingga April 2015.
UPDATE: 79 TEWAS TERTIMBUN LONGSOR DI BANJARNEGARA
Update; Rabu,17 Des 2014 Pkl.12:19 WIB
Tanah Longsor Dusun Jemblung,Desa Sampang, Kec Karangkobar, Kab Banjarnegara, korban meninggal dunia sebanyak 79 Orang (41 L / 23 P), sbb ;
Selasa, 16 Desember 2014
64 TEWAS, HUJAN DERAS HAMBAT PENCARIAN KORBAN LONGSOR
Operasi pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, desa Sampang, Kec. Karangkobar, Kab Banjarnegara terpaksa dihentikan sementara lebih awal karena hujan lebat turun sejak pukul 13.00 Wib.
Senin, 15 Desember 2014
UPDATE: 56 TEWAS DAN 52 MASIH DICARI DARI TIMBUNAN LONGSOR BANJARNEGARA
Update terbaru berdasarkan Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Banjarnegara dilaporkan bahwa hingga Senin (15-12-2014) pukul 18.30 Wib tercatat 56 orang tewas akibat longsor di Dusun Jemblong, Banjarnegara.
EVAKUASI DIHENTIKAN SEMENTARA, 51 TEWAS DAN 57 MASIH DICARI
Akibat hujan dan kondisi cuaca tidak mendukung maka operasi pencarian korban longsor dihentikan sementara pada Senin (15-12-2014) pukul 15.30 Wib. Sebanyak 51 korban tewas telah ditemukan sehingga masih ada 57 jiwa korban yang masih dicari.
Sabtu, 13 Desember 2014
EVAKUASI DIHENTIKAN SEMENTARA, 17 TEWAS, 11 LUKA BERAT, 4 LUKA RINGAN
Saat ini hujan cukup deras di lokasi bencana longsor di Kecamatan Karangkorbar Kab Banjarnegara sehingga diputuskan pencarian dan penyelamatan korban dihentikan sementara.
UPDATE LONGSOR KARANGKOBAR: 11 TEWAS DAN 97 JIWA MASIH DALAM PENCARIAN
Tim gabungan dari Tim Reaksi Cepat BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat dikerahkan mencari korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Karangsambung Kab Banjarnegara.
Jumat, 12 Desember 2014
LONGSOR TIMBUN 105 RUMAH DI BANJARNEGARA, 3 TEWAS
Longsor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (12-12-2014) sekitar pukul 18.00 Wib. Longsor terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kab. Banjarnegara setelah sebelumnya hujan deras.
Selasa, 30 September 2014
Memanen Listrik dari Arus Sungai
Pompa Air Tenaga Arus Sungai
Pompa Air Sungai Tenaga Surya
Sabtu, 26 Juli 2014
Kamis, 24 Juli 2014
Mengenal Rudal Jelajah Tomahawk
Jumat, 27 Juni 2014
Proyek Perlindungan Banjir Terbesar di Dunia
Delta Works di Belanda merupakan proyek perlindungan banjir terbesar di dunia. Proyek ini dibangun dengan sejumlah proyek skala besar lainnya:
Kamis, 26 Juni 2014
Kapal Selam Nuklir Terbesar
USS Pennsylvania merupakan kapal selam rudal balistik kelas Ohio milik Angkatan laut Amerika Serikat yang diproduksi sejak 1989. Ohio merupakan kapal selam tenaga nuklir yang digunakan AL AS. AL memiliki 18 kapal selam rudal balistik kelas Ohio dan kapal selam rudal kendali. Silahkan tonton langsung videonya.
Kamis, 19 Juni 2014
Membangun Rumah Tanpa Tagihan Listrik PLN
Kamis, 17 April 2014
Membuat Turbin Angin dengan Bahan Baku Terjangkau
Membuat turbin angin tidak harus menggunakan bahan baku mahal. Anda bisa membuat turbin angin dengan bahan baku yang ada di sekitar Anda. Anda pun bisa membeli bahan bakunya dengan harga murah.
Selasa, 15 April 2014
Membedah Isi Turbin Angin
Turbin angin memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Meski memiliki bentuk, model, dan ukuran yang beragam, namun pada dasarnya semua turbin angin memiliki komponen-komponen yang sama. Video kali ini mengajak Anda semua untuk membedah isi turbin angin. Yuk langsung kita tonton.
Senin, 14 April 2014
Beragam Bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Angin Mikro
Banyak orang mengeluhkan listrik PLN yang sering mati. Jangankan di luar Jawa, di daerah Jawa saja listrik PLN sering mati. Nah, daripada kita selalu mengutuk PLN karena sering memadamkan listrik, yuk kita melakukan sesuatu yang kreatif.
Senin, 07 April 2014
The toughest place to be a binman
TWO-DIMENSIONAL FINITE-ELEMENT RIVER DYNAMICS MODEL
RiverFLO-2D is a hydrodynamic, and mobile bed model for rivers. It is a finite element model to route floods and provides high resolution flood hydraulics. Flexible triangular mesh refines the flow field around key river features in complex river environments.
Dynamic flood warning system: An integrated approach to disaster mitigation in Bangladesh
Introduction
Floods are the major disaster affecting many countries in the world year after year. It is an inevitable natural phenomenon occurring from time to time in all rivers and natural drainage systems (Figure 1). It causes damage to lives, natural resources and environment as well as the loss of economy and health. The impact of floods has been increased due to a number of factors, with rising sea levels and increased development on flood plain.
Manajemen Bencana di India
Berikut ini merupakan video manajemen bencana di India. Silahkan disimak baik-baik sebagai salah satu referensi untuk melihat situasi di India.
Selasa, 07 Januari 2014
Masterplan Pengendalian Banjir Jakarta (2)
Sumber: Review Masterplan Pengendalian Banjir dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, 2009.
5. Konsep Pengendalian Banjir di DKI Jakarta
Penanggulangan banjir dilakukan dengan kegiatan yang ditujukan untuk meringankan penderitaan akibat bencana.
Masterplan Pengendalian Banjir Jakarta (1)
Sumber: Review Masterplan Pengendalian Banjir dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, 2009.
1. Umum
Pesatnya perkembangan kawasan perkotaan, selain memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi, ternyata pada sisi lainnya dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan lingkungan, apabila kegiatan pembangunan yang dilakukan tidak memperhitungkan faktor daya dukung lahan. Bencana banjir (flood) ataupun genangan air (inundation) merupakan salah satu contohnya.
Masterplan Pengendalian Banjir DKI Jakarta (3)
Sumber: Review Masterplan Pengendalian Banjir dan Drainase, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, 2009.
5.4. Masterplan Pengendalian Banjir
5.4.1. Evaluasi Hasil Studi Alternatif Pengendalian Banjir
A. Kajian Sodetan Mookervart ke Laut (Cengkareng Drain 2)
Cengkareng Drain mendapat limpasan dari debit Kali Pesanggrahan dan Kali Angke. Kali Pesanggrahan memiliki hulu di daerah Bojong Gede (Bogor) dengan panjang saluran sekitar ± 76 km dan kali Angke dengan panjang ± 83 km. Luas DAS kali Angke di titik pertemuan dengan Cengkareng Drain adalah berkisar 107 km2.
Analisis Karakteristik Banjir di DKI Jakarta dan Alternatif Penanggulangannya
Oleh : NANA MULYANA, E061040082; nmulyana@telkom.net
Makalah Pribadi Pengantar Ke Falsafah Sains (PPS 702) Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor; Dosen : Prof Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng, Ph D (Penangung jawab), Prof Dr. Ir. Zahrial Coto, Dr. Ir. Hardjanto, MS
I. PENDAHULUAN
Bencana banjir langganan yang hampir selalu terjadi terjadi pada akhir Januari dan awal Pebruari di Jakarta merupakan indikator yang sangat nyata telah terjadinya kerusakan lingkungan. Kegiatan dan aktivitas manusia yang bersifat mengubah pola tata guna lahan, atau pola penutupan lahan dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat mempengaruhi besar–kecilnya air yang dihasilkan dari DAS akibat suatu kejadian hujan. Pelanggaran terhadap Tata Ruang, penegakan hukum yang lemah dan kerusakan hutan, yang terletak dihulu-hulu sungai secara langsung merupakan indikasi penyebab terjadinya bencana yang terjadi dewasa ini.
Langganan:
Postingan (Atom)