Cari di Website Ini
Selasa, 27 Desember 2011
Korban Banjir Filipina Tinggal di Kota Tenda
CAGAYAN DE ORO – Lebih dari 60.000 pengungsi korban banjir di Filipina harus bersedia tinggal di kota tenda selama beberapa bulan mendatang. Mereka harus menunggu hingga rumah yang dijanjikan pemerintah selesai dibangun. Puluhan ribu pengungsi akibat banjir itu tinggal di gedung- gedung pemerintahan di Cagayan de Oro dan Iligan. Sebagian besar tempat pengungsian merupakan sekolah-sekolah yang dibuka lagi untuk para murid setelah liburan.
Selasa, 13 Desember 2011
Japan's post-tsunami revival plan reaches tipping point
TOKYO, Dec 13 (Reuters) - Nine months after a historic
magnitude 9.0 earthquake unleashed a deadly tsunami that wreaked
havoc across Japan's northeast, the nation, armed with $155
billion in funding, is entering a critical stage of the
rebuilding effort.
Senin, 12 Desember 2011
Dunia Sepakati Pakta Iklim Global 2015
DURBAN – Konferensi Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Perubahan Iklim (UNFCCC) kemarin menyetujui peta jalan menuju pakta yang melibatkan semua emiter gas rumah kaca terbesar.
Selasa, 06 Desember 2011
Bencana Mengepung Indonesia
JAKARTA– Masyarakat harus mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor pada Desember hingga Januari depan.
Jumat, 11 November 2011
Yingluck Tidak Akan Lepas Jabatan
Banjir selama lebih dari tiga bulan tidak hanya melumpuhkan kehidupan masyarakat Thailand.Luapan air bah yang telah merendam lebih dari setengah negara itu,juga menjadi “bencana”bagi Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra.
Selasa, 08 November 2011
Giliran Dua Kawasan Industri Terkepung Air
BANGKOK – Pelan tapi pasti banjir merendam pusat kota Bangkok. Luapan air Sungai Chao Praya kini telah melumpuhkan layanan bus dan mengepung dua kawasan industri. Upaya membendung terjangan air terlihat tidak akan bertahan lama meski sejauh ini layanan kereta masih normal dan sejumlah distrik komersial masih kering.
Jumat, 04 November 2011
Seperlima Wilayah Bangkok Terendam
BANGKOK – Berbagai upaya untuk menyelamatkan ibu kota Thailand dari terjangan banjir ternyata tak menemui hasil. Seperlima wilayah Bangkok kemarin telah terendam air.Namun, sebagian warga tetap mengabaikan seruan untuk mengungsi. Warga lebih memilih tinggal di rumah yang tergenang air, meskipun berhadapan dengan risiko tersengat listrik dan terkena wabah penyakit.
Kamis, 03 November 2011
Korban Tewas Tembus Angka 427
BANGKOK– Otoritas Thailand kemarin memperingatkan peningkatan risiko tersengat aliran listrik akibat banjir.Bencana terburuk dalam sejarah Negeri Gajah Putih ini telah merenggut nyawa lebih dari 427 orang. Sebagian besar korban tewas akibat tenggelam, tapi puluhan orang meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Rabu, 02 November 2011
Bencana Tak Juga Teratasi, Rakyat Marah
BANGKOK– Pemerintah Thailand kemarin berupaya meredam kemarahan korban banjir saat air bah menenggelamkan lokasi baru di sekitar Bangkok. Banjir yang terjadi sejak Juli telah menenggelamkan sebagian besar wilayah di sekitar Sungai Chao Phraya, menewaskan sedikitnya 400 orang, dan berdampak terhadap lebih dari dua juta orang. Di bagian timur laut Bangkok, kota Sam Wa, warga yang marah mendesak agar pintu air dibuka agar banjir dapat reda.
Selasa, 01 November 2011
Benarkah Bangkok Benar-Benar Selamat?
Banjir terburuk dalam sejarah Thailand membuat negara itu lumpuh dalam banyak hal. Perekonomian jeblok,daya saing runtuh,dan kehidupan masyarakat porak-poranda. Lebih dari 381 orang tewas, dan jutaan rumah terendam. Sedikit yang melegakan, Bangkok, sejauh ini berhasil diselamatkan.Sebagian besar pusat kota masih kering dan bandara internasional Suvarnabhumi masih normal.
Jumat, 28 Oktober 2011
Hari Ini Puncak Banjir di Bangkok
BANGKOK- Banjir di ibu kota Thailand akan mencapai puncaknya pada hari ini. Perkiraan itu diungkapkan otoritas Bangkok karena aliran air bah dari wilayah utara ibu kota akan bertemu dengan gelombang tinggi laut.
Kamis, 27 Oktober 2011
Banjir Bisa Sebulan
BANGKOK– Banjir yang melanda Ibu Kota Thailand, Bangkok, belum akan berakhir dalam waktu dekat. Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra memperingatkan banjir dapat berlangsung selama sebulan.
Kamis, 11 Agustus 2011
Konsep Pengurangan Risiko Bencana dengan Penataan Ruang
I. PENDAHULUAN
“ring of fire” (sebutan untuk rangkaian gunung api di pasifik), dengan vulkanisme aktif dari Sumatera Utara hingga Kepulauan Timur Indonesia. Posisi geologis Indonesia sendiri terletak pada pertemuan beberapa lempeng tektonik aktif yang membawa implikasi terhadap kemungkinan bencana alam. Sekitar 70% gempabumi tektonik terjadi di dasar laut yang berpotensial menyebabkan tsunami (tsunamigenik).
Bencana dan Gagalnya Politik Tata Ruang
Kompas - Bencana tanah longsor di perkebunan teh, Desa Tenjolaya, Kabupaten Bandung, bagaikan puncak gunung es dari beberapa kejadian musibah pada musim hujan, tahun ini. Provinsi Jawa Barat adalah yang paling parah, dengan banyaknya peristiwa bencana di wilayah ini.
Kuliah Umum : Manajemen Dampak Resiko Bencana Alam Berbasis Data Geospasial
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yan benar). (QS Ar Rum :30-41). Demikian adalah sepenggal ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bencana alam yang diakibatkan oleh manusia. Bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia, atau keduanya yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana, utilitas umum, serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Penataan Ruang dalam Pencegahan Bencana Banjir
OLEH DIRJEN PENATAAN RUANG - DEPARTEMEN KIMPRASWIL
Abstrak
Makalah ini berisikan uraian mengenai kebijakan dan strategi penataan ruang nasional, yang dikaitkan dengan 2 (dua) kasus pengendalian bencana, yakni : di Pulau Jawa dan di kawasan Jabodetabek – Bopunjur. Sebelumnya diuraikan terlebih dahulu beberapa isu penataan ruang yang sifatnya strategis, yang kemudian diakhiri dengan beberapa rekomendasi pengembangan tata ruang didasarkan atas lessons learned yang diperoleh dari kedua kasus tersebut.
Kamis, 28 Juli 2011
40.000 Tentara Korsel Bantu Pemulihan Pasca-Bencana
SEOUL- Tidak kurang dari 40.000 tentara dan 4.000 polisi Korea Selatan (Korsel) kemarin dikerahkan dalam pemulihan pasca bencana banjir yang menewaskan 44 orang.
Selasa, 26 Juli 2011
THE DISASTER MANAGEMENT CYCLE
Disaster manajemen bertujuan mengurangi, atau menghindari, potensi kerugian akibat hazard, menjamin dukungan dan bantuan pada korban bencana, serta melakukan pemulihan secara cepat dan efektif. Manajemen bencana dengan model disaster cycle (siklus bencana) atau disaster continuum menjelaskan proses yang terus menerus di mana pemerintah, bisnis, dan civil society menyusun rencana untuk mengurangi dampak bencana, bereaksi saat dan setelah bencana, serta mengambil berbagai langkah untuk pemulihan setelah bencana terjadi.
Senin, 25 Juli 2011
Urgensi Undang-undang Penanggulangan Bencana Di Indonesia
HERU SUSETYO, SH, LLM, M.Si.
Dosen Fakultas Hukum
Universitas Esa Unggul
Musibah gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara, 26 Desember 2004 silam adalah suatu momentum berharga bagi pemerintah dan bangsa Indonesia. Nyata betul bahwa negara ini begitu tidak berdaya menghadapi musibah tersebut.
Minggu, 10 Juli 2011
Jepang-ASEAN Tingkatkan Kerjasama Respon Bencana
JAKARTA- Menteri Luar Negeri (menlu) Jepang Takeaki Matsumoto kemarin bertemu menlu-menlu Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk membahas respon bencana.
Jumat, 01 Juli 2011
Memaknai Persentase Lulusan S3 dari Negara Asing di Amerika Serikat
Statistik menunjukkan bahwa lulusan S3 di Amerika Serikat (AS) didominasi oleh mahasiwa dari India 83%, China 82%, Inggris 76%, Iran 67%, Argentina 62% dan seterusnya hingga urutan sepuluh besar dipegang Korea Selatan 37%.
Senin, 27 Juni 2011
Proklamasi
Dengan ini kami menyatakan bahwa website ini resmi berdiri pada hari Minggu, 27 Juni 2011, pukul 9.09 malam. Hal-hal menyangkut isi dan lain-lain, akan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, 27 Juni 2011.
Syarifudin, M.Si. (Han)
Alumnus Universitas Pertahanan Indonesiawww.idu.ac.id
Langganan:
Postingan (Atom)